PENGERTIAN PEMROGRAMAN WEB
Pemrograman web diambil dari 2 suku kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman yang dalam bahasa English adalah programming dan diartikan proses, cara, perbuatan program.
Definisi Web : jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber daya animasi melalui protokol transfer hypertext.
PERBEDAAN WEB 1.0, WEB 2.0 dan WEB 3.0
Definisi Web : jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber daya animasi melalui protokol transfer hypertext.
Orang banyak mengenal web dengan istilah WWW (world wide web), World Wide Web
adalah layanan internet yang paling populer saat ini internet mulai
dikenal dan digunakan secara luas setelah adanya layanan WWW . WWW adalah
halaman-halaman website yang dapat saling terkoneksi satu dengan
lainnya (hyperlink) yang membentuk samudra belantara informasi . WWW
berjalan dengan protokol HyperText Transfer Protokol (HTTP). Halaman Web
merupakan file teks murni (plain text) yang berisi sintaks-sintaks HTML
yang dapat dibuka/ dilihat/ diterjemahkan dengan Internet Browser .
Sintaks HTML mampu memuat konten text, gambar, audio, video dan animasi.
Kini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai
standar interface pada lanyanan-layanan yang ada di internet, dari
awalnya sebagai penyedia informasi, ini digunakan juga untuk komunikasi
dari email sampai dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi
binsin (commerce) (Betha Sidik,Ir, Pemrograman web dengan HTML,
Informatika Bandung, 2005) Banyak keuntungan yang diberikan oleh
Aplikasi berbasis Web dari pada aplikasi berbasis destop, sehingga
aplikasi berbasis web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari
strategi teknologi informasinya, karena beberapa alasan :
- Baris isi
Setup server lebih mudah
- Baris isi
Informasi mudah didistribusikan
- Baris isi
Bebas platform,
informasi dapat di sajikan oleh browser web pada sistem operasi mana
saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan
- Baris isi
HTTP
HTTP
(HyperTextTransfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk
mentransfer dokumen dalam World Wide Web(WWW). Protokol ini adalah
protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan
berbagai macam tipe dokumen. Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh
Konsorsium World Wide Web(W3C) dan grup bekerja Internet Engineering
Task Force(IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang paling
terkenal RFC 2616, yang menjelaskan HTTP/1,1, versti HTTP yang digunakan
umum sekarang ini. HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara
clientdan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya
memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IPke porttertentu di tuan
rumah yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang
mendengarkan diport tersebut menunggu client mengirim kode permintaan
(request), seperti "GET / HTTP/1.1" (yang akan meminta halaman yang
sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIMEyang memiliki beberapa
informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut,
diikut dengan badan dari data tertentu. Beberapa kepala (header) juga
bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah)
diperlukan oleh protokol HTTP/1,1. Begitu menerima kode permintaan (dan
pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti "200
OK", dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan
lainnya.
Sejarah Protokol
HTTP pertama kali dipergunakan dalam WWW pada tahun 1990. Pada saat
tersebut yang dipakai adalah protokol HTTP versi 0.9. Versi 0.9 ini
adalah protokol transfer dokumen secara mentah, maksudnya adalah data
dokumen dikirim sesuai dengan isi dari dokumen tersebut tanpa memandang
tipe dari dokumen. Kemudian pada tahun 1996 protokol HTTP diperbaiki
menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini untuk mengakomodasi tipe-tipe
dokumen yang hendak dikirim beserta enkoding yang dipergunakan dalam
pengiriman data dokumen. Sesuai dengan perkembangan infrastruktur
internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk
mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.
Web 1.0
Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.
Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.
Web 2.0
Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut” Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan folksonomies (misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi Web 2.0 yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web.
Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut” Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan folksonomies (misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi Web 2.0 yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web.
Web 3.0 / Semantic Web
Waaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah [Tim01]. Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.
Waaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah [Tim01]. Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.
Mungkin ini beberapa referensi ciri khas dari web 3.0
• Transformation dari tmp penyimpanan yang bersifat terpisah pisah menjadi satu.
• Ubiquitous connectivity, memungkinkan info diakses di berbagai media.
• Network computing, software-as-a-service business models, Web services interoperability, distributed computing, grid computing and
cloud computing;
• Open technologies, sebagian besar semuanya berjalan dalam platform open source / free.
• Open identity, OpenID, seluruh info adalah bebas dan sebebas – bebasnya.
• The intelligent web, Semantic Web technologies such as RDF, OWL, SWRL, SPARQL, GRDDL, semantic application platforms, and statement-
based datastores;
• Distributed databases, database terdistribusi dalam WWD ( World Wide Database ).
• Intelligent applications.
letak perbedaan Web 1.0 dan Web 2.0 yaitu :
1. Perilaku pengguna Membaca Menulis
2. Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas
3. Hubungan dengan server Client-server Peer to peer
4. Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML
5. Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif
6. Pengelolaan konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag
7. Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi
8. Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring
9. Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar